Kegagalan Adalah Sukses yang Tertunda?

Pernahkah kalian mendengar statement atau ungkapan yang mengatakan bahwa "kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda"? Saya yakin, kalian pernah mendengarnya. 

Kalimat yang banyak muncul menghiasi posting-an media sosial maupun beberapa seminar motivasi, memang telah tumbuh subur tertanam dalam benak banyak orang. Beberapa kali saya memikirkan ulang satu ungkapan yang sudah beredar luas di masyarakat luas itu. Sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa kegagalan itu merupakan kesuksesan yang tertunda. Tapi, benarkah isi statement itu? 

Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah posting-an sebuah media sosial milik salah satu teman saya. Kurang lebih isi statement-nya seperti ini: 

"Jika sebuah kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda maka, sebuah kesuksesan adalah kegagalan yang tertunda pula."  

Aneh? Saya akui, pernyataannya tersebut memang terdengar sedikit aneh dan nyeleneh dari kebanyakan pola pikir yang telah tertanam dalam otak kita selama ini. Namun, jika dipikirkan sekali lagi, pernyataan teman saya tersebut ada benarnya juga. Mengapa? Jika kesuksesan saja bisa ditunda, kenapa kegagalan tidak? 

Jika kita perhatikan, bukankah segalanya yang ada di dunia ini tercipta saling berpasang-pasangan? Dan tanpa kita sadari pula, nyatanya mereka juga tercipta saling bertolak-belakang? Benar-salah, kanan-kiri, atas-bawah, depan-belakang, timbul-tenggelam, timur-barat, utara-selatan, hidup-mati dan lain sebagainya. Maka jelaslah, kesuksesan dan kegagalan juga merupakan satu pasangan yang tak terpisahkan, bukan?

Menurut saya pribadi, kehadiran kalimat tersebut tak ubahnya seperti sebuah deretan kalimat pelipur lara untuk menghibur diri saat kegagalan menghampiri. Layaknya sebuah oase di tengah gurun pasir. Menyejukkan tapi, nyatanya hanya berupa ilusi yang tergambar dalam angan. Mengipasi hati yang sedang dirundung kesedihan saat menghadapi wajah yang yang bernama "kegagalan."

Kenapa?

Karena sebuah kegagalan merupakan hasil akhir dari sebuah keputusan yang kita buat atas segala permasalahan yang menghampiri. Gagal adalah gagal. Kegagalan berarti adanya kesalahan saat mengambil keputusan. Adakah sebuah kesuksesan ditunda? Tidak. Kesuksesan terjadi saat keputusan yang dibuat adalah benar. 

Kalau kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, lantas pertanyaannya adalah kenapa sebuah kesuksesan harus ditunda? Kenapa tidak langsung saja berujung sukses? Karena keduanya memang merupakan hasil akhir. Seseorang bisa dikatakan menemui sebuah kesuksesan maupun kegagalan adalah di saat dia sudah menjalankan keputusannya.

Lalu, kenapa harus ada kegagalan? Kegagalan hadir sebagai guru kehidupan atas keputusan-keputusan yang diambil sebelumnya. Dia memperlihatkan apa yang terjadi saat kita bersikeras menjalankan keputusan yang telah diambil sebelumnya. Oleh karena itu, kegagalan diperlukan agar nantinya kita akan berpikir lebih jauh agar tidak terjerumus ke lubang yang sama apabila terjadi kejadian yang serupa.

Jadi, dengan kata lain, kesuksesan maupun kegagalan sama-sama hasil akhir. Keduanya juga bisa ditunda dan tergantung dengan keinginan kita sendiri. Apakah ingin mempercepat atau memperlambatnya. It's up to you because it's your decision...

Komentar